1. Tokoh Sejarah Pada Masa Hindu
a. Raja Asmawarman
Asmawarman adalah raja kedua kerajaan kutai. Ia menggantikan kudungga sebagai raja. Sebelum masa pemerintahan Asmawarman, kutai menganut kepercayaan animisme. Ketika Asmawarman naik tahta ajaran hindu masuk ke kutai. Kemudian kerajaan ini menganut agama Hindu. Asmawarman dipandang sebagai pembentuk dinasti raja yang beragama Hindu. Agama Hindu masuk ke dalam sendi kehidupan Kerajaan Kutai.
b. Raja Mulawarman
Raja Mulawarman adalah raja dari kerajaan Hindu pertama di Indonesia yaitu kerajaan Kutai. Selama masa pemerintahannya, rakyat kerajaan kutai hidup makmur dan sejahtera. Ia seorang pemeluk agama Hindu yang taatdan menyambah dewa siwa.
c. Raja Punawarman
Raja Purnawarman merupakan raja yang terkenal dari kerajaan Tarumanegara. Beliau juga dikenal sebagai raja yang bijaksana. Punawarman memeluk agama Hindu dan menyambah Dewa Siwa.
d. Raja Airlangga
Air langga adalah kerajaan Bali. Airlangga sebenarnya putra raja bali. Beliau dijadikan menantu oleh raja darmawangsa. Ketika pernikahan berlangsung, kerajaan Bali diserang bala tentara Wurawuri. Airllangga dan beberapa pengiringnya berhasil melarikan diri. Airlangga menyusun kekuatan untuk mengusir musuh. Usaha tersebut berhasil. Bahkan, Airlangga berhasil memperkuat kerajaan Kahuripan dan memakmurkan rakyatnya. Airlangga sebenarnya merupakan gelar yang diterima karena beliau berhasil mengendalikan air sungai Brantas sehingga bermanfaat bagi rakyat ketika sudah tua Airlangga mengundurkan diri dari pemerintahan. Beliau pergi ke gunung untuk menjadi petapa. Sebagai petapa beliau bergelar Jatiningrat. Urusan pemerintahan diserahkan kepada kedua putranya.
e. Raja Jayabaya
Jayabaya adalah raja terbesar dari kerajaan panjalu atau Kediri. Namanya selalu di kaitkan dengan jangka jayabaya yang berisi ramalan-ramalan tentang nasib pulau jawa. Keberhasilan dan kemasyhuran raja jayabaya dapat diliahat dari hasil sastra pada masa pemerintahannya. Atas pemerintahannya pujangga-pujangga keraton berhasil menyusun kitab Bharatayudha. Kitab ini ditulis oleh Empu Sedah dan diselesaikan oleh Empu oenuluh.
f. Ken Arok
Ken Arok menjadi cikal bakal nuh-raja Majapahit. Beliau adlah pendiri kerajaan Singosari. Pada awalnya Ken Aron mengabdi kepada Awuku Tunggul Ametunelg di Tumampel. Ken Arok jatuh cinta kepada Ken Dedes istri Tunggul Ametung. untuk mewujudkan cintanya ia membunuh Tunggul Ametung kemudian ia memperistri Ken Dedes dan menjadi penguasa Tumapel.
g. Raden Wijaya
Raden wijaya adalah pendiri dan raja pertama kerajaan Majapahit. Raden Wijaya bergelar Kertarajasa jayawardhana. Sebelum menjadi raja adalah pemimpim tentra Singasari. Dalam pertempursn melawan tentara Jayakatwang,pasukannya kalah. Beliau melarikan diri ke Desa Kudadu bersama par pengikutnya. Selanjutnya beliau menyingkir ke Madura dan minta bantuan Wiraraja, adipati Sumenep. Atas saran Wiraraja, Raden Wijaya menyerahkan diri kepada Jayakatwang dan mengabdikan diri kepadanya. Raden Wijaya diizinkan untuk membuka Hutan Tarik.
h. Mahapatih Gadjah Mada
Gadjah Mada adalah patih mangkubumi kerajaan Majapahit. Namanya mulai dikenal setelah beliau berhasil memadamkan pemberontakan kuti. Gadjah Mada muncul sebagai pemuka kerajaan sejak pemerintahan jayanegara. Sadeng melakukan pemberontakan. Pemberontakan Sadeng dapat dtumpas oleh pasukan Gadjah Mada. Atas jasanya Gadjah Mada diangkat menjadi Maha Patih Majapahit. Pada upacara pengangkatannya beliau bersumpah untuk menaklukkan seluruh nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Sumpah itu dikenal dengan sumpah palapa. Gadjah Mada tetap menjadi patih Mangkubumi ketika Hayam Wuruk naik tahta.
i. Raja Hayam Wuruk
Raja Hayam Wuruk adalah raja Majapahit yang paling terkenal. Beliau bergelar Rajasanegara. Pada masa pemerintahannya dengan didampingi oleh Patih Gadjah Mada, Majapahit mencapai kejayaannya dan menguasai seluruh wilayah Nusantara, ditambah Tumasik dan semanjung Malaya.
2. Tokoh Sejarah Pada Masa Budha
a. Raja Balaputradewa
Raja Balaputradewa merupakan raja yang terkenal pada kerajaan Sriwijaya. Beliau berhasil membawa kerajaan Sriwijaya mencapai kejayaannya dan dikenal sebagai kerajaan maritime dan pusat perdagangan di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyabaran agama Hindu.
b. Sakyakirti
Sayakirti adalah seorang maha guru agama Budha yang ada di kerajaan Sriwijaya. Menurut kesaktian I-Tsing Sriwijaya telah menjadi pusat agama Budha. Di sana ada lebih dari seribu pendeta yang belajar agama Budha. Perguruan ini mempunyai hubungan baik dengan perguruan Budha yang ada di Nalanda india.
c. Raja Kertanegara
Kertanegara adalah kerajaan terakhir dari kerajaan Singasari. Kertanegara bergelar Maharajadiraja Sri kertanegara wikrama Dharmottunggadewa. Kertanegara adalah raja yang sangat terkenal baik dalam bidang politik maupun keagamaan. Dalam bidang politik, jayanegara dikenal sebagai raja yang mengusai ilmu ketatanegaraan dan mempunyai gagasan memperluas wilayah kerajaannya.
3. Tokoh Sejarah Masa Islam
a. Sultan Malik Al Saleh
Sultan Malik Al Saleh adalah pendiri dan raja pertama kerajaan Samudra Pasai. Sebelum menjadi raja beliau bergelar merah sile atau merah selu. Beliau adalah putra Merah Gajah. Diceritakan Merah Selu mengembara dari satu tempat ke tempat lain. Akhirnya beliau berhasil diangkat menjadi raja di suatu daerah yaitu Samudra Pasai. Merah Selu masuk islam berkat oetumuannya dengan Syekh Ismail seorang Syarif Mekah. Setalah masuk islam Merah Selu di beri gelar Sultan Malik Al Saleh atau Sultan Malikus Saleh.
b. Sultan Iskandar Muda
Sultan Iskandar Muda memerintah kerajaan Aceh pada tahun 1607-1636. Pada masa pemerintahannya kerajaan Aceh mencapai kejayaannya dan memiliki wilayah kekuasaan hingga ke Semenanjung Malaya. Tata pemerintahan masyarakat Aceh yang dikembangkan oleh Sultan Iskandar Muda masih berlaku hingga sekarang.
c. Sultan Agung Hayokro Kusumo
Sultan Agung Hayokro Kusumo adalah raja Kerajaan Mataram. Beliau dilahirkan di Yoyakarta pada tahun 1591. Beliau tidak senang dengan kekerasan Belanda yang telah merajalela dan menguasai Jakarta. Sultan Agung mengirim tentara Mataram untuk menyerang Batavia(Jakarta) anmun gagal karena senjatanya tidak lengkap. Pada tahun 1629, sultan Agung kembali menyerang Batavia, namun usahanya kembali gagal.
d. Sultan Ageng Tirtayasa
Sultan Ageng Tirtayasa dilahirkan di Banten. Pada waktu kecil ia bernama Abdul Fath Abdulfatah. Rakyat banten diperintahkan untuk menyerang Belanda secara gerilya. Pada tahun 1655, dua buah kapal dagang Belanda berhasil dirusak oleh rakyat Banten akibatnya hubungan antara Banten dan Belanda menjadi tegang. Belanda mulai menjalakankan politik adu domba.
e. Sultan Hasanuddin
Sultan Hasanuddin adlah raja kejayaan Gowa Tallo(Makasar). Beliau dilahirkan di Makasar pada tahun 1631 dengan nama Muhammad Bakir. Pada masa pemerintahannya, ia berusaha merangkul raja-raja kecil di Indonesia Timur untuk menentang Belanda. Pada tahun 1660,terjadilah perang antara Gowa dengan Belanda. Karena pengkhianatan Raja Aru Palaka dari Bone, sultan Hasanuddin kalah dari Belanda. Karena keberaniannya menentang Belanda, ia dijulukiAyam Jantan dari Timur.
f. Wali Songo
Dipulau jawa terdapat Sembilan ulama pelopor dan pejuang pengembangan islam. Mereka adalah Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati. Mereka lebih popular dengan sebutan Wali Songo. Para Wali Sango ini tidak hanya berjasa menyebarkan agama islam di jawa saja, melainkan melalui murid-muridnya sampai keseluruh nusantara.